Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada lapannya, lapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya.


Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu! Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?


JAWAPAN

Satu yang tiada duanya :
Allah SWT

Dua yang tiada tiganya:
Malam dan Siang.

Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)"
(Al-Isra’:12)

Tiga yang tiada empatnya:
Kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

Empat yang tiada limanya:
Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.

Lima yang tiada enamnya:
Solat lima waktu.

Enam yang tiada tujuhnya:
Jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.

Tujuh yang tiada lapannya:
Langit yang tujuh lapis.

Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang" (Al-Mulk: 3)

Lapan yang tiada sembilannya:
Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.

Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu lapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka" (Al-Haqah: 17)

Sembilan yang tiada sepuluhnya:
Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa iaitu; tongkat, tangan yang bercahaya, angin taufan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*

Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh:
Kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat" (Al-An’am: 160)

Sebelas yang tiada dua belasnya:
Jumlah saudara-saudara Nabi Yusuf

Dua belas yang tiada tiga belasnya:
Mukjizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air" (Al-Baqarah: 60)

Tiga belas yang tiada empat belasnya:
Jumlah saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh.

Allah SWT berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing" (At-Takwir: 18)

Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ”tak ada cercaan terhadap kamu semua” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Yusuf:98)”

Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keldai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai" (Luqman: 19)

Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, unta Nabi Salih dan kambing Nabi Ibrahim.

Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim" (Al-Anbiya’: 69).

Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Salih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT? “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar" (Yusuf: 28)

Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya:
Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari”.

Allahualam.

"Dan telah kami jadikan siang untuk penghidupan" [An-Naba':7]

Jom study!

Assalamualaikum wrt wbt.

Ada sesuatu yang mentrigger saya untuk membaca tentang snowflakes tatkala subuh baru menginjak.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari seksa neraka. [Ali Imran : 190-191]

Subhanallah, indah sungguh permandangan pagi ini di saat saya menjenguk ke luar tingkap. Semua warna-warna yang selama ini berselang seli menembusi retina saya kini kelihatan sama, putih bersih. Allahu. Ketenangan yang dibawa bersama dari langit.


Sekian lama bumi Dublin tidak biasa bertemu dan beramah mesra dengan cik salji yang mengembara nun jauh dari langit [Kembara Tian Xia!]. Cuma sejak saya dan rakan-rakan tiba di bumi Shamrock 3 tahun yang lepas, kami dipilih Allah untuk merasa kedinginan dan kejakunan bermain salji. Tahun pertama, saljinya masih malu-malu tapi sudah cukup untuk membuatkan seisi bumi Ireland gembira menerima kunjungan makhluk dari langit itu. Tahun lepas, sedikit lebat. Tahun ini mencatatkan rekod salji paling tebal di Dublin hingga tidak memungkinkan kenderaan awam, iaitu Dublin Bus untuk berfungsi seperti biasa.

Saya teringat jaulah saya bersama Mimie dan Asma ke bumi Czech Republic tahun lepas. Meskipun hanya bertiga, kami benar-benar gembira sepanjang perjalanan tersebut. Apatah lagi mendapat layanan first class daripada sahabat-sahabat kami di sana. Kenangan bermain ski selama setengah hari hanya dengan bayaran beberapa belas euro menjadi kenangan yang pastinya tersemat indah untuk diceritakan kepada handai dan anak cucu [?]. Bergigabyte gambar yang sempat rakamkan. Antara yang paling saya suka :

Credit to Mimie. Anda memang photographer terbaik. =)

Alhamdulillah,subhanallah, allahuakbar. Buat pertama kali dalam hidup saya melihat molekul tersebut dari dekat. Selama ini tidak sedar butiran-butiran halus itu mempunyai bentuk yang sangat indah. Indah lagi Tuhan yang menciptakan.

File:SnowflakesWilsonBentley.jpg

Ini hasil yang saya perolehi daripada carian di wikipedia. Wilson Alwyn "Snowflake" Bentley mendedikasikan hidupnya untuk melakar pelbagai bentuk molekule salji.

Perasan atau tidak kesemua snowflakes tersebut mempunyai 6 bucu @ hexagon, namun tiada satu pun yang mempunyai bentuk yang benar-benar sama. Ini disebabkan 1 snowflake terdiri daripada 1019 water molecules. Bila air turun dari langit di dalam speed yang berbeza dan temperature serta humidity yang berbeza. Kiranya water molecules tu akan ‘menjadi ais’ pada rate yang berbeza, maka jadilah corak yang berbeza.

Kalau ada setitik air yang turun dalam rate yang sama, dan speed yang sama, serta temperature yang sama maka akan ada 'kembarlah' snowflake itu. Begitu jugalah kejadian manusia. Tiada yang serupa@identical meskipun hampir kesemuanya mempunyai 46 chromosomes. Subhanallah. Perbezaan pendapat adalah sesuatu yang pasti namun kebijaksanaan kita menguruskannya yang menjadi dinding pemisah antara perpecahan atau sesuatu yang lebih hebat. Jadi, setiap kali terasa marah atau geram dengan manusia lain, ingatlah :

"No two snowflakes are alike"

Mereka turun dari langit secara berjemaah dan hinggap di mana-mana ruang di muka bumi. Jika ia memenuhi jalan, maka terpaksa bersusah payahlah pakcik-pakcik mengalihkannya daripada ruang lalu lintas. Jika ia hinggap di pohon, maka beriya-iyalah kami semua menangkap gambarnya. Jika ia akhirnya cair di jalanan, maka akan berairlah kawasan tersebut hingga memungkinkan mana-mana manusia yang jauh lebih besar untuk jatuh dengan bangganya. Allahu. Jika kita benar-benar berfikir. Sama lah kita seperti snowflakes, diturunkan ke Bumi secara berjemaah oleh Allah, namun dengan tugas yang lebih berat. Tugas yang enggan ditanggung oleh gunung yang terpasak kuat di Bumi sekalipun. Maka saya berpesan pada diri sendiri:

You are the best community ever raised among the people: you advocate righteousness and forbid evil, and you believe in GOD. If the followers of the scripture believed, it would be better for them. Some of them do believe, but the majority of them are wicked.
Daripada Anas r.a. pula, katanya, Rasulullah s.a.w. bersabda,

"Sesungguhnya Allah itu nescayalah redha pada seseorang hambaNya, jikalau ia makan sesuatu makanan lalu memuji kepada Allah kerana adanya makanan itu, atau
minum suatu minuman lalu memuji padanya kerana adanya minuman itu."
(Riwayat Muslim)

All about Vitamins

Vitamin A
Vitamin A is necessary for normal eyesight, body tissues, growth and bone formation, and resistance to infection.

Sources:
Liver, fish liver oils, eggs;
Orange vegetables like carrots, sweet potatoes, pumpkin;
Dark-green leafy vegetables, like spinach, kai lan, kangkong, di wang chai;
Orange fruits like mango, cantaloupe, papaya, persimmon
Tomatoes, green beans
Signs of Deficiency: Poor night vision or night blindness, loss of appetite, increased susceptibility to infection, and changes in the skin and teeth.

Vitamin B-1
Vitamin B-1 (thiamin) is vital for the normal functioning of all body cells, especially nerves. It also helps the body break down carbohydrates, protein, and fat for energy.

Sources: Oysters, green peas, brewer's yeast, organ meats, lean cuts of pork, dried beans and peas, oranges, wheat germ, breads and cereals whole grain, peanuts and peanut butter.

Signs of Deficiency: Fatigue, loss of appetite, weight loss, gastrointestinal upsets, nausea and weakness. Signs of a severe deficiency include mental confusion, muscular weakness, paralysis of the extremities, heart problems and loss of reflexes.

Vitamin B-2
Vitamin B-2 (Riboflavin) is necessary for the normal release of energy from carbohydrate, protein and fat in food. It's also important for normal growth and development, the production and regulation of certain hormones, and the formation of red blood cells.

Sources: Dairy products, meat, poultry, fish, enriched and fortified grains, cereals and bakery products, and green vegetables such as broccoli, asparagus and spinach.

Signs of Deficiency: Soreness of the mouth, lips and tongue, burning and itching of the eyes, loss of vision, sensitivity to light. As the deficiency progresses, the inside of the mouth, and the eyes and skin become inflamed, and depression and/or hysteria develop.

Vitamin B-3
Vitamin B-3 (Niacin) is essential for the release of energy from carbohydrates. It aids in the breakdown of protein and fats, in the synthesis of fats and certain hormones, and in the formation of red blood cells.

Sources: Meat, poultry, fish, enriched cereals and grains, and nuts. Although milk and eggs contain very little niacin, they provide tryptophan, which is converted into niacin by the body.

Signs of Deficiency: Weakness, loss of appetite, indigestion, skin inflammation, and lethargy. A severe deficiency results in the disease pellagra, which causes scaly skin, swollen tongue, tremors and damage to the central nervous system.

Vitamin B-6
Vitamin B-6 (Pyridoxine) helps the body build and break down carbohydrates, fats, and proteins. It plays a key role in the processing of amino acids, the building blocks of protein, and the nutrient aids in the formation and maintenance of the nervous system.

Sources: Chicken, fish, kidney, liver, pork, eggs, unmilled rice, soy beans, oats, whole-wheat products, peanuts and walnuts.

Signs of Deficiency: Depression, vomiting, increased susceptibility to disease and infection, skin and nerve inflammation, anemia, nausea and lethargy.

Vitamin B-12
Vitamin B-12 is necessary for normal processing of carbohydrate, protein and fat, for the normal production of certain amino acids and fats, and to maintain the nervous system.

Sources: Meat, poultry, fish, milk, dairy products and eggs.

Signs of Deficiency: Anemia and neurological problems.

Vitamin C
Vitamin C is necessary for the formation of collagen, a protein that gives structure to bones, cartilage, muscles and blood vessels, and contributes to the proper maintenance of capillaries, bones and teeth. Vitamin C promotes the healing of wounds, bone fractures, bruises, hemorrhages and bleeding gums.

Sources:
Citrus fruits and juices like oranges, papaya, honeydew, guava, pomelo
Broccoli, sweet peppers, tomatoes, cabbage, potatoes, snow peas, cauliflower
Leafy greens such spinach, kai lan, chye sim, bok choy
Signs of Deficiency: An increased tendency to get black-and-blue marks, bleeding gums, nose bleeds and wounds that heal slower than normal. Other signs include damage to blood vessels, swollen, tender joints and aching bones, general weakness, loss of appetite and dry, scaly skin. The disease known as scurvy results from a severe vitamin C deficiency. Scurvy is characterized by anemia, tooth loss and bleeding under the skin.

Vitamin D
Vitamin D is essential in the formation and maintenance of bones and teeth by regulating the absorption and use of calcium and phosphorus. It also aids in the maintenance of a healthy nerve and muscle system.

Sources: Sunlight, fortified milk and margarine, eggs and butter.

Signs of Deficiency: A prolonged lack of this nutrient results in changes in the bones of children and adults.

Vitamin E
Vitamin E protects fats and vitamin A in the body from destruction by destructive oxygen fragments. As an antioxidant, Vitamin E stabilizes cell membranes and protects tissues that are found throughout the body.

Sources: Vegetable oils such as soyabean oil, corn oil

Signs of Deficiency: Anemia in infants and nerve damage in adults.

Vitamin K
The main function of Vitamin K is to regulate blood clotting.

Sources: Sunlight, fortified milk and margarine, eggs and butter.

Signs of Deficiency: Vitamin K deficiency is very rare. But certain conditions or medications that affect vitamin K absorption may lead to abnormal blood clotting.
Biotin
Biotin is used by the body to manufacture and break down fats, amino acids, and carbohydrates.

Sources: Liver, egg yolk, soy flour, cereals and yeast.

Signs of Deficiency: Skin inflammation, depression, conjunctivitis, hair loss, elevated blood levels of cholesterol, anemia, loss of appetite, tingling and numbness in the hands and feet, nausea, lethargy, muscle pain, and enlargement of the liver.

Choline
Directly related to B complex vitamins, choline promotes metabolism, maintains the nervous system, protects the liver from excess fatty deposits, attributed to retaining long and short term memory as well as coordination, it also has the ability to dissolve fats. Choline is found in all living cells and can be manufactured in the body with the help of Vitamin B12, folate, and methionine.

Sources: egg yolks, kidney, liver, whole grains, fish and legumes.

Signs of Deficiency: Choline is widely distributed in foods and therefore there is little known about deficiencies. It can be toxic, however, in large amounts and symptoms include: headaches, digestive problems, anorexia, neck & shoulder tightness, sweating, increased fatty deposits in the liver and in the long term it can cause nerve and cardiovascular problems.

Folate
Folate (Folacin, Folic Acid) is essential for the normal growth and maintenance of all cells. Its main function is to maintain the cells' genetic code.

Sources: Folate is found in many foods, but as much as fifty percent of it is destroyed during cooking, food processing and storage. Especially rich sources include liver, yeast, leafy green vegetables and legumes.

Signs of Deficiency: Anemia, poor growth, digestive disorders, malnutrition, diarrhea, loss of appetite, weakness, irritability, sore tongue, headaches, heart palpitations and behavioral disorders.

Pantothenic Acid
Pantothenic Acid is a B-complex vitamin required for the breakdown of fats, carbohydrates, and protein for energy. It also functions in the production of fats, cholesterol, bile, vitamin D, red blood cells, and some hormones and neurotransmitters.

Sources: Pantothenic Acid is found in many foods, but it is most abundant in meat, poultry, fish, whole grain cereals and legumes.

Signs of Deficiency: Fatigue, heart and digestive problems, respiratory infections, skin inflammation and lack of coordination may develop under severe conditions


_____________________________________________________________________________________

I know this is too random. I think I'm suffering hyperphagia right now. Please stop eating excessively! U don't need that much calories just to read few pages and almost fall asleep. Jom puasa esok!
bookmarks: 2 comments | edit post
Assalamualaikum wrt wbt.

Alhamdulillah, cuti musim sejuk bermula secara rasminya 3 hari lalu. Wee! Alhamdulillah dapat berhenti seketika daripada rutin kehidupan yang bergelumang dengan bus dan hospital. Cuti saya akan berlanjutan hingga tibanya exam semester 5 pada 10hb January 2011 nanti. Tahun depan [macam lama lagi]. Dah tu, takkan 24 jam nak mengadap buku? Tipu la. InsyaAllah tidak sabar-sabar mahu ke PUISI!


Jumpa di sana bersama ustaz yang memang MANTOP!
bookmarks: 0 comments | edit post
Assalamualaikum wrt wbt.

Subhanallah. It reminds me how significant the wudu' is.


And yes, those white fluffy particles dropped gracefully from the sky since this evening. Again. Not sure for how long this time. It's getting thicker though. I love the fluffiness especially whenever u step on it. So beautiful,subhanAllah.

[mode:glued to the window,snow, plz bring the exam away.]
bookmarks: 0 comments | edit post
Assalamualaikum wrt wbt.

Alhamdulillah, hari ini tamatlah hari terakhir semester 5 [Intermediate Cycle 2] di Beaumont Hospital. Lecture terakhir disampaikan oleh Dr. Muirne Spooner yang memang terbaek gayanya. Semakin dekat dengan exam nampaknya. Semakin dekat juga dengan perancangan perjalanan menjelajah bumi Turkey selepas tamat exam. Urmmm. Semakin dekat juga tarikh kepulangan sahabat-sahabat Penang Medical School [PMC]. Huhu, terlalu awal untuk bersedih? Yups! Exam dulu!

Memandangkan ini lecture terakhir, maka bilangan pelajar yang hadir juga makin susut. Namun yang pasti pelajar Malaysia masih memeriahkan suasana.
bookmarks: 1 comments | edit post
Assalamualaikum wrt wbt.

Uhh, agak stress. Mahu minum air rendaman nota-nota yang bertimbun ini. Moga-moga dapat meresap ke segala urat saraf di otak. Tutup seketika.

Esok hari asyura. Ayuh, ulangkaji seketika tentang sirah.

Photobucket

Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. setelah berhijrah ke Madinah melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada 10 Muharram. Rasulullah s.a.w. bertanya kepada mereka: “Hari apakah ini yang kamu berpuasa padanya?” Mereka menjawab: “Ini adalah hari yang agung. Hari ini Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya. Hari ini juga Allah menenggelamkan Firaun dan kaumnya. Musa berpuasa pada hari ini sebagai syukur kepada Allah. Lalu kami turut juga berpuasa.” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Kami lebih layak mengikuti Musa dari kamu.” Lalu Rasulullah s.a.w. berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang Islam yang lain juga berpuasa.

Puasa Asyura’

Sebahagian umat Islam di Malaysia mungkin lebih mengenali bubur asyura dari puasa Asyura’. Di Malaysia juga mungkin lebih masyhur cerita bahawa Nabi Nuh a.s. dan beberapa orang beriman sesudah diselamatkan oleh Allah dari banjir besar, mencampurkan semua makanan yang ada pada mereka (ada yang menambah; dengan daun-daun dan dahan-dahan kayu) lalu mereka memasak bubur asyura. Konon untuk menghidupkan sunnah tersebut, maka masyarakat kita mengamalkan memasak bubur asyura pada waktu-waktu tertentu (tapi tanpa daun dan dahan kayu).

Sebenarnya ada dua peristiwa besar yang diriwayatkan dengan riwayat yang sahih berlaku pada 10 Muharram; kematian Firaun setelah tenggelam di Laut Merah dan pembunuhan Husain bin Ali r.a. pada Jumaat 10 Muharram 61 Hijrah di Karbala’. Kedua-dua peristiwa ini adalah peristiwa penting. Tetapi sunat berpuasa pada 10 Muharram (hari Asyura) hanya berkait dengan peristiwa kemusnahan Firaun sahaja dan tidak ada sebarang kaitan dengan pembunuhan Husain r.a. di Karbala’. Syiah memperingatinya setiap tahun dan melakukan amalan-amalan bid’ah sempena tarikh tersebut. Tetapi ajaran sunnah yang sebenarnya adalah disunatkan berpuasa sempena memperingati peristiwa Allah menyelamatkan Nabi Musa a.s. dari buruan Firaun tanpa dikaitkan sedikit pun dengan peristiwa pembunuha Husain r.a.

Imam Ibnu al-Qayyim menyebut di dalam Zadul Ma’ad:

“Puasa Aasyura ada tiga darjat:

Berpuasa 9, 10 dan 11 Muharram. Ini yang paling sempurna.

Berpuasa 9 dan 10 Muharram. Ini yang paling banyak disebut di dalam hadis.

Berpuasa 10 Muharram sahaja.”

Disunatkan berpuasa 9 dan 11 Muharram agar ibadah kita sebagai umat Islam berbeza dengan ibadah orang-orang Yahudi yang berpuasa pada hari 10 Muharram sahaja. Rasulullah s.a.w. bersabda di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim: “Jika aku masih lagi hidup pada tahun hadapan, aku akan berpuasa juga pada hari 9 Muharram.”

Puasa Asyura’ adalah di antara puasa-puasa yang afdhal. Ada ulama’ yang berpendapat bahawa sebelum para sahabat r.a. diwajibkan berpuasa penuh sebulan pada bulan Ramadhan, mereka telah diwajibkan terlebih dahulu berpuasa pada 10 Muharram. Mereka juga membiasakan anak-anak mereka untuk berpuasa pada hari Asyura’.

Bukhari meriwayatkan dari ar-Rabi’ binti Muawwidz r.a. bahawa Rasulullah s.a.w. pergi ke perkampungan Ansar pada hari Asyura’ dan bersabda: “Sesiapa yang telah makan pada hari ini, jangan lagi makan sehingga habis siang hari ini. Sesiapa yang berpuasa, teruskan berpuasa.” Ar-Rabi’ r.a. berkata: “Kami berpuasa pada hari itu dan menyuruh anak-anak kami berpuasa. Kami mereka untuk mereka permainan. Apabila ada yang menangis meminta makanan, kami akan lekakan dia dengan permainan itu sehingga berbuka.”

Rasulullah s.a.w. bersabda di dalam hadis yang diriwayatkan oleh at-Tobroni: “Tidak ada hari yang afdhal berpuasa melebihi hari-hari di bulan Ramadhan dan hari Asyura’.”

Kemusnahan Firaun

Firaun musnah pada hari itu. Dia adalah insan yang diabadikan kisahnya di dalam banyak ayat di dalam al-Quran dan dijanjikan oleh Allah akan diselamatkan jasadnya. Allah berfirman:

“Dan Kami bawakan Bani Israil ke seberang laut Merah, lalu dikejar oleh Firaun dan tenteranya, dengan tujuan melakukan kezaliman dan pencerobohan, sehingga apabila Firaun hampir tenggelam berkatalah ia (pada saat yang genting itu): “Aku percaya, bahawa tiada Tuhan melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku adalah dari orang-orang yang berserah diri (menurut perintah)”. (Allah berfirman): “Adakah sekarang (baharu engkau beriman), padahal sesungguhnya engkau dari dahulu telah kufur derhaka, dan engkau telah pun menjadi dari orang-orang yang melakukan kerosakan?” Maka pada hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terselamat dengan badanmu (yang tidak bernyawa, daripada ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang yang di belakangmu (supaya mereka mengambil itibar) dan (ingatlah) sesungguhnya kebanyakan manusia lalai daripada (memerhati dan memikirkan) tanda-tanda kekuasaan Kami!” (Yunus: 90-92)

Di Mesir ada satu muzium khas menyimpan khazanah dinasti Firaun yang dikeluarkan dari piramid-piramid dan kuil-kuil Firaun. Di dalam muzium tersebut ada ruang khas ‘The Royal Mummies’ atau Mumiyat Malakiah. Masuk muzium tu kena bayar. Masuk ruang khas tersebut kena bayaran lain. Di dalam ruang khas tersebut ada lebih kurang 9 mumia yang diambil dari piramid-piramid. Salah satunya Ramses II atau Ra’mases II. Dipercayai itulah Firaun yang memburu Nabi Musa a.s. ketika beliau a.s. membawa keluar 60,000 Bani Israel keluar dari bumi Mesir dan kemudian mati tenggelam di Laut Merah. Lihatlah gambar di atas. Menakjubkan. Di antara 9 mumia tersebut, dialah yang paling sempurna.

Saya tiba di Mesir pada awal 1991 tetapi kali pertama pergi ke Dataran Piramid Giza pada musim panas 1993. Itu pun bukan kerana ingin melihat piramid tetapi kerana nak naik kuda. Tidak ada tarikan untuk ke piramid. Tetapi saya masuk ke ruang ‘The Royal Mummies’ sebanyak dua kali sepanjang saya belajar di Mesir. Pada tahun 2004, semasa saya dan keluarga menziarahi Mesir semula, saya ajak isteri lagi sekali ke muzium.Tarikannya kuat; nak ‘jumpa’ Ramses II. Memang menarik. Rambutnya masih ada. Raut mukanya nampak sempurna. Telinga dia. Hidung dia. Saya pergi tengok dekat-dekat jari dia; masih ada jalur-jalur. Semuanya nampak hebat. Ini janji Allah. “Maka pada hari ini, Kami biarkan engkau (hai Firaun) terselamat dengan badanmu (yang tidak bernyawa, daripada ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi orang-orang yang di belakangmu (supaya mereka mengambil itibar)….”

Firaun adalah gelaran kepada raja Mesir. Semua Firaun mengaku diri mereka tuhan. Tetapi Ramses II tidak begitu. Dia mendakwa dirinya ‘akulah tuhanmu yang paling agung’ (An-Naziaat: 24). Dia juga berkata kepada kaumnya ‘Wahai kaumku! bukankah kerajaan negeri Mesir ini, aku yang menguasainya, dan sungai-sungai ini mengalir di bawah (istana) ku? tidakkah kamu melihatnya?’ (Az-Zuhruf: 51).

Saya pernah terbaca di dalam sebuah buku yang saya sendiri tidak pasti sumbernya; Ramses II adalah seorang lelaki yang cukup sempurna. Tampan bergaya. Gagah perkasa. Kaya raya. Ada karisma. Mampu menakutkan musuhnya. Sihat wal afiat. Tidak pernah demam. Tidak pernah bersin. Dia dan Firaun yang mengambil Nabi Musa a.s. sebagai anak angkat; ada pendapat yang mengatakan bahawa mereka adalah orang yang sama dan ada yang mengatakan mereka adalah dua orang yang berbeza. Tapi zalim yang tidak ada had. Kesudahannya hanya seperti dalam gambar di atas.

Ketika Bani Israel buntu, tidak jumpa cara untuk keluar dari penindasan Firaun, Allah menyelesaikan kebuntuan itu dengan cara yang cukup menakjubkan. Firaun memelihara orang yang akan mengalahkannya di dalam istananya sendiri. Ketika diburu dan terperangkap di pantai Laut Merah, sekali lagi Allah menyelesaikan kebuntuan itu dengan membelah Laut Merah. Selain dari itu banyak lagi kisah-kisah menarik berkenaan pertembungan Nabi Musa a.s. dan Firaun. Ini semua adalah kisah-kisah yang sepatutnya kita kenang kembali di hari 10 Muharram.

“Dan Kami hendak berihsan dengan memberikan pertolongan kepada kaum yang tertindas di negeri itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin-pemimpin, serta hendak menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (apa yang dimiliki oleh Firaun dan kaumnya). Dan Kami hendak memberi mereka kedudukan yang kukuh di negeri itu, serta hendak memperlihatkan kepada Firaun dan Haman bersama-sama tentera mereka apa yang mereka bimbangkan dari golongan yang bertindas itu. Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa:” Susukanlah dia; Dalam pada itu, jika engkau takutkan sesuatu bahaya mengenainya (dari angkara Firaun), maka (letakkanlah dia di dalam peti dan) lepaskanlah dia ke laut; dan janganlah engkau merasa bimbang dan jangan pula berdukacita; sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan Kami akan melantiknya menjadi salah seorang dari Rasul-rasul kami. Setelah itu dia dipungut oleh orang-orang Firaun; kesudahannya dia akan menjadi musuh dan menyebabkan dukacita bagi mereka; Sesungguhnya Firaun dan Haman serta orang-orangnya adalah golongan yang bersalah.” (Al-Qosos: 5-8)

Moga kita semua dapat menjalani ibadah puasa Asyura’ dan mengambil iktibar dari kisah Musa a.s. dan Firaun.

Sumber : sini

bookmarks: 0 comments | edit post
  • Biasakan diri berada dalam keadaan berwuduk
    Jiwa kita akan menjadi tenang jika kita membiasakan diri mengambil wuduk sebelum melakukan pekerjaan. Kerja yang susah akan menjadi senang dan mudah diselesaikan. Para pelajar misalnya, disarankan agar membiasakan diri mengambil wuduk sebelum mengulangkaji pelajaran agar apa yang dibaca akan mudah diingati.
  • Perbanyakkan membaca Al-Quran
    Ganjaran yang besar akan diberikan Allah bagi sesiapa yang membaca Al-Quran walaupun satu ayat. Waktu yang sesuai bagi kita untuk membaca Al-Quran ialah selepas solat lima waktu dan waktu-waktu lain seperti ketika berehat dan sebelum tidur. Oleh itu, jadikanlah Al-Quran sebagai teman paling akrab sepanjang waktu.
  • Banyakkan solat sunat
    Sebagai makhluk paling mulia di sisi Allah, kita disuruh membanyakkan amal ibadat kita sehari-hari. Antaranya dengan mendirikan solat sunat. Solat sunat hajat, solat sunat taubat, solat sunat tasbih adalah antara pelbagai solat sunat yang terdapat dalam Islam. Kita bangun sepertiga malam dan mendirikan solat-solat sunat tersebut agar beroleh ketenangan dan kekuatan daripada Allah.
  • Selalu berdoa kepada Allah
    Allah telah berpesan iaitu jangan menyembah selain daripadaNya. Ini bererti kita disuruh berdoa hanya kepada Allah Yang Maha Esa dan dilakukan secara berterusan. Waktu-waktu mustajab berdoa adalah pada malam Jumaat, tengah malam, pagi sebelum waktu Subuh, malam hari raya, ketika waktu azan dan iqamah. InsyaAllah, Allah akan memakbulkan doa setiap hambaNya yang benar-benar ikhlas. Namun, kita perlulah sedar bahawa sebarang rezeki tidak datang bergolek sekiranya tanpa usaha yang bersungguh-sungguh. Maka kita perlulah berusaha supaya mencapai sesuatu di samping berdoa hanya kepada Allah yang Esa.
  • Bersangka baik dengan Allah
    Kita sebagai manusia biasanya tidak akan terlepas daripada berhadapan dengan ujian dalam hidup. Semuanya itu adalah ujian daripada Allah yang berkuasa bertujuan menguji keimanan kita sebagai hamba Allah. Oleh itu, kita mestilah bersangka baik dengan Allah dan janganlah menyalahkan-Nya jika terjadi sesuatu ke atas diri kita. Musibah berlaku selalunya juga adalah kerana kezaliman diri sendiri. Sentiasa bermuhasabah dan kita juga mesti percaya bahawa tentu ada hikmah di sebalik kejadian itu.
  • Lakukan kegiatan luar seperti bersukan
    Orang ramai selalu berkatan bahawa badan cergas akan membentuk otak yang cergas. Segala tekanan sewaktu bekerja akan dilupakan apabila kita melakukan aktiviti-aktiviti luar yang dapat menyihatkan tubuh badan seperti bersukan. Situasi akan menjadi lebih menggembirakan jika kita meluangkan masa membawa keluarga pergi beriadah. Ikatan kekeluargaan juga akan bertambah erat dan kukuh.
  • Amal diet dengan disiplin yang kuat
    Pengambilan makanan yang berlebihan dan tidak seimbang juga merupakan salah satu faktor tekanan sewaktu bekerja. Oleh itu, cara untuk mengurangkan tekanan adalah dengan mengamalkan diet dengan disiplin yang kuat. Diet yang tidak tidak terkawal akan menyebabkan kegemukan dan menimbulkan penyakit kronik yang lain seperti lemah jantung, darah tinggi dan kencing manis.
  • Menangis dengan sepuas hati
    Tekanan yang dihadapi sekiranya melibatkan individu yang lain dapat diredakan melalui luahan hati kita dengan menuliskan rasa ketidakpuasan hati kita itu dalam sehelai kertas. Sikap cuba menyimpan perasaan tersebut dalam hati boleh menyebabkan diri merana. “Luaran lain hati lain” - ada sesetengah individu apabila mereka mengalami tekanan, mereka seolah-olah tidak menunjukkan permasalahan itu. Sebagai contoh, bila dilihat bersama-sama rakan-rakan ‘cool’ sahaja, tetapi dalam hatinya hanya Allah yang Maha Mengetahui. Menangis dan berkongsi masalah bersama sahabat yang dipercayai boleh mengurangkan tekanan yang dihadapi di tempat kerja.
  • Hargai kebolehan diri sendiri
    Kita perlu mempunyai satu sikap yang dipanggil yakin diri. Apabila kita mempunyai keyakinan diri, maka kita tidak akan mempunyai masalah untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang disuru oleh pihak lain sewaktu bekerja. Kita yakin bahawa kita boleh melakukan kerja yang disuruh dengan mudah dan tiada sebarang masalah yang dihadapi. Apa yang penting ialah kita mesti menghargai kebolehan diri sendiri dan memulakan hidup yang lebih ceria.
  • Cintai diri sendiri
    Cintailah diri kamu sendiri sebelum mencintai diri orang lain”. Kita dapat memahami bahawa kita perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu berbanding orang lain. Diri kita yang selama ini masih pada tahap lama dalam pekerjaan perlu dipertingkatkan dengan cara yang dinyatakan di atas. Kita perlu memulakan kehidupan kita dengan ceria dan penuh dengan senyuman.
bookmarks: 2 comments | edit post
Assalamualaikum wrt wbt.

Alhamdulillah kita masih diberi peluang untuk bertemu sekali lagi dengan bulan Muharram iaitu bulan pertama dalm Sistem Takwin Hijrah (Hijriah) yang ditetapkan oleh Saidina Umar Al-Khatab. Samada sedar atau tidak,sebenarnya usia kita semakin bertambah, ajal semakin dekat dan kehidupan yang sebenar iaitu kehidupan akhirat juga semakin menghampiri kita.

Kehadiran bulan Muharram tahun ini sebaiknya kita mengambil manfaat sebaik mungkin kerana bulan ini mempunyai banyak kelebihannya. Mungkin ramai yang telah berazam untuk menjadikan tahun 1432 Hijrah ini sebagai medan untuk kita melipatgandakan ketaqwaan dan amalan di sisi Allah swt insyaAllah. Namun terdapat beberapa perkara yang perlu diambil perhatian dalam beribadat dalam bulan ini iaitu :


1.Melakukan Perubahan ke Arah Kebaikan

Dengan kata lain kita juga hendaklah melakukan hijrah. Hijrah di sini dengan maksud berubah daripada melakukan kejahatan kepada kebaikan, daripada berakhlak buruk kepada berakhlak mulia dan daripada tidak bertakwa kepada bertakwa kepada Allah. Hijrah sebegini akan terus berkekalan sehingga hari kiamat.

Sabda Nabi saw : “Orang yang melakukan hijrah yang sebenar ialah yang meninggalkan perkara yang dilarang oleh Allah”.
( Riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim).

Sambutan Ma’al Hijrah yang diadakan dengan penuh semangat dan pelbagai acara akan menjadi sia-sia dan tidak berfaedah sekiranya ia tidak disusuli dengan perubahan sikap dalam diri setiap individu muslim ke arah yang lebih baik.



2. Doa Awal Tahun

Berdoa merupakan satu ibadat dan perintah Allah SWT berdasarkan firman Allah swt yang bermaksud :

Berdoalah kamu kepadaKu, nescaya aku mustajab untuk kamu”.( Surah Ghafir ayat 60)

Begitu juga banyak hadis-hadis yang mendorong kita agar sentiasa berdoa. Sesiapa sahaja boleh berdoa pada awal Muharram dengan doa yang dikehendaki berdasarkan umum ayat al-Quran di atas. Mengadakan majlis khas dengan upacara khas dan dibaca doa khas pada awal tahun dan akhir tahun dengan anggapan akan dihapuskan dosa selama setahun perlukan dalil yang sahih daripada amalan Nabi saw atau para sahabat. Tapi ternyata tiada satu pun hadis Nabi saw atau atsar yang menunjukkan para sahabat mengamalkan doa khas Muharram. Mustahil akan ada hadis Nabi saw dalam perkara ini memandangkan penetapan tahun Hijriyyah ini ditentukan oleh Amir al-Mukminin Sayidina Umar bin al-Khattab ra iaitu setelah lama kewafatan Rasulullah saw.

InsyaAllah kita bersama-sama memperbanyakkan doa dan amalan bukan sahaja pada awal dan akhir Muharram tetapi pada setiap saat dan ketika. Di sini kami kepilkan salinan doa yang sering dibaca menjelang ketibaan Muharram.


awal.JPG

3. Berpuasa Sunat

Bulan Muharram merupakan salah satu daripada bulan-bulan haram. Berpuasa pada bulan ini pada dasarnya dijanjikan dengan pahala yang besar.

Sabda Rasulullah saw yang bermaksud : “Puasa yang paling utama selepas Ramadan ialah bulan Allah, Muharram dan solat yang paling utama selepas fardu ialah ialah solat malam”. (Riwayat Imam Muslim, Abu Daud, al-Tirmizi, Baihaqi, Ahmad)
Hadis ini dengan jelas menyatakan keutamaan berpuasa pada bulan Muharram berbanding bulan-bulan lain selain Ramadan. Hadis ini juga menjadi hujah bahawa kita digalakkan berpuasa sunat pada bulan Muharram lebih banyak berbanding bulan-bulan lain.

Puasa bulan Muharram lebih lagi digalakkan pada hari ’Asyura iaitu pada 10 Muharram. Puasa ‘Asyura ini pada asalnya adalah wajib. Kemudian menjadi sunat setelah puasa Ramadan difardukan sebagaimana sabda Rasulullah saw:

Hadis riwayat Muawiyah ra berkata : Aku mendengar Nabi bersabda : Hari ini adalah hari ‘Asyura tidaklah wajib kamu berpuasa tetapi saya berpuasa. Maka sesiapa yang mahu ia boleh berpuasa dan sesiapa yang tidak mahu ia boleh berbuka.
( Imam al-Bukhari dan Muslim).

Galakan berpuasa pada hari ‘Asyura ini berdasarkan hadis riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim bahawa Ibn Abbas berkata : “Aku tidak melihat Rasulullah saw mengutamakan hari puasa yang dilebihkan atas hari lain kecuali hari ini, iaitu hari ‘Asyura dan bulan Ramadan”.

Berpuasa pada hari tersebut juga akan mendapat keampunan dosa setahun yang lalu sebagaimana hadis riwayat Abu Qatadah berkata bahawa Baginda
saw ditanya tentang puasa ‘Asyura. Baginda menjawab :”Ia menghapuskan (dosa) setahun yang lepas”.( Riwayat Imam Muslim).

Terdapat sebahagian ulama yang berpendapat puasa pada hari ‘Asyura ini hendaklah dilakukan bersama sehari sebelumnya iaitu dinamakan juga dengan hari Tasu’a (hari kesembilan). Ini berdasarkan hadis hadis Ibn Abbas ra : “Ketika Rasulullah saw berpuasa pada hari ‘Asyura dan menyuruh orang ramai supaya berpuasa, mereka berkata:Wahai Rasulullah saw sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi. Maka Nabi saw bersabda :”Sekiranya aku masih hidup tahun hadapan, tentu aku akan berpuasa pada hari kesembilan”. ( Riwayat Imam Muslim)

Ada sebahagian golongan menyunatkan berpuasa pada hari 9,10,11 Muharram berdasarkan hadis Ibn Abbas : Hendaklah kamu perpuasa pada hari ‘Asyura dan hendaklah kamu menyalahi orang Yahudi padanya, berpuasalah sehari sebelum dan sehari selepasnya.

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan al-Bayhaqi. Namun begitu hadis ini tidak boleh dijadikan hujjah untuk mensyariatkan sesuatu amalan kerana hadis itu adalah da’if lagi mungkar seperti yang dikatakan oleh Imam al-syaukaniy dalam Nayl al-Awtar. Al-Albaniy juga menghukum hadis itu da’if.

Oleh itu kita boleh memilih sama ada hendak berpuasa hanya pada hari ‘Asyura atau hendak berpuasa dua hari berturutan iaitu pada hari Tasu’a dan ‘Asyura. Kedua-dua cara ini mempunyai sandaran dalil masing-masing daripada hadis yang sahih. Seseorang itu juga boleh berpuasa pada hari-hari dalam bulan ini tanpa ditetapkan hari tertentu berdasarkan umum hadis keutamaan bulan Muharram berbanding bulan-bulan yang lain.

Video menarik! [klik sini]

4. Puasa Khas 1 Muharram dan Sembilan awal Muharram

Walaupun bulan Muharram mempunyai banyak keutamaan, namun diingatkan bahawa terdapat sangat banyak hadis tentang kelebihan beramal dalam bulan Muharram ini bertaraf palsu dan mungkar yang tidak boleh diamalkan sama sekali kerana sabda Rasulullah saw riwayat Imam al-Bukhari :” Sesiapa yang melakukan sesuatu amalan bukan daripada perintah kami maka amalan itu tertolak
( tidak diterima”).

Selain daripada puasa yang disebutkan di atas tiada lagi puasa khas yang lain seperti puasa khas 1 Muharram atau puasa khas Sembilan hari awal Muharram. Amalan ini berdasarkan hadis palsu iaitu;

1) Nabi bersabda : ” Barangsiapa yang berpuasa pada akhir Zulhijjah dan hari pertama Muharram maka tidak telah mengkhatamkan tahun yang lalu dan memulakan tahun baru dengan puasa yang Allah jadikannya penghapus dosa selama lima puluh tahun. Hadis ini dikomentar oleh Ibn al-Jauziy sebagai palsu( al-Maudu’at).
2) Nabi bersabda :”Barangsiapa yang berpuasa sembilan hari dari awal maka Allah membina untuknya sebuah kubah yang luasnya satu batu persegi dan mempunyai empat buah pintu”.( palsu,lihat al-Maudu’at, al-Fawaid)

Terdapat juga golongan yang menyunatkan amalan-amalan khas pada hari ‘Asyura seperti mandi, bersuci, solat khas malam ‘Asyura, memotong kuku, memakai wangian, memakai celak, menziarahi orang sakit, bersedekah, membuat bubur ‘Asyura dan banyak lagi amalan-amalan lain. Semua amalan tersebut dijanjikan dengan ganjaran-ganjaran yang tidak masuk akal. Amalan-amalan tersebut dihukum oleh ulama muhaqqiq sebagai bid’ah kerana tiada sandaran dalil yang sahih dari Rasulullah saw dan para sahabat ra. Bahkan upacara tersebut mencermin amalan Yahudi, Nasrani dan orang Quraisy zaman jahiliah dan perayaan Syiah Rafidhah sesudah kedatangan Islam. Imam mUslim meriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ariy katanya :” Adalah penduduk Khaibar berpuasa pada hari ‘Asyura dan mereka menjadikannya sebagai hari raya serta mereka memakaikan wanita-wanita mereka dengan perhiasan dan pakaian yang cantik-cantik.

Amalan-amalan di atas juga tidak pernah disunatkan oleh mana-mana imam empat mazhab.

5. Memasak Bubur ‘Asyura

Memasak bubur ‘Asyura juga telah sinonim dengan bulan ini. Memasak bubur ini tidak menjadi masalah sekiranya seseorang itu berkeinginan untuk menjamu sanak saudara dan orang ramai. Menjamu makan merupakan amal soleh dan menepati ajaran al-Quran dan sunnah. Ia jadi masalah bila ditetapkan hanya pada bulan Muharram, tidak boleh pada bulan yang lain. Lebih teruk lagi bila amalan ini disandarkan kepada Rasulullah saw. Perkara ini merupakan satu pendustaan atas nama Nabi Muhammad saw. Ada juga yang menyandarkannya kepada Nabi Nuh as. Semua kisah tersebut adalah cerita dongeng Bani Israil. Demikian ditegaskan oleh Imam Ibn Kathir ra dalam kitabnya Qashas al-Anbiya’.

Konklusinya, kita hendaklah berhati-hati dalam mengamalkan sesuatu amalan agar amalan kita sentiasa menepati sunnah Rasulullah saw. Beramal dengan hadis palsu dan hadis yang tidak sahih mengakibatkan amalan kita tidak diterima oleh Allah SWT. Alangkah beruntungnya seseorang yang kembali ke akhirat dalam keadaan amalannya yang diterima oleh Allah SWT dan alangkah malangnya seseorang yang mengadap Allah SWT, tiba-tiba mendapati amalannya ditolak.

Rujukan utama : Kesempurnaan Ibadat Puasa ; Drs Abdul Ghani Azmi Hj Idris

Photobucket
bookmarks: 0 comments | edit post

Assalamualaikum wrt wbt.


Allahuakbar, hari ini terasa sungguh indah meskipun tidak sesenggang waktu semalam. Sejak dari pagi saya harus bergiat aktif melawan kuasa melatonin yang sememangnya super saiya kuatnya. Pulang daripada test drive PUISI [klik sini], saya menjalankan sesi blog hopping. Waktu berehat saya selepas menghabiskan nota microb itu ternyata menemukan saya dengan sebuah realiti yang sungguh menyayat hati. Allah, Allah, Allah. Rasa rugi jika tidak berkongsi. Catatan di bawah agak panjang namun cukup menarik dan membuka minda.

_____________________________________________________________________________________

Saya yakin ramai yang mengenali Tok Janggut. Tetapi berapa ramai yang benar-benar tahu tentang kisah hidupnya? Kewujudan Tok Janggut dan perjuangannya pasti ada kaitan dengan nasib malang yang menimpa umat Islam seluruh dunia ketika itu, iaitu kejatuhan Khilafah Uthmaniyyah pada tahun 1924.

Cuba fikirkan, betapa selama ini sejarah kita telah diputar belit oleh zionis kuffar. Mereka berjaya mengalihkan pandangan seorang pelajar sekolah, bahawa perjuangan seorang Tok Janggut adalah kerana mempertahankan kuasa politik tradisional dan membantah cukai semata, sedangkan beliau sebenarnya mempertahankan Al-Haq! Malah mereka telah berjaya melabel dan menanamkan dalam pemikiran kita bahawa Tok Janggut adalah penderhaka dan pemberontak.

Zionis kuffar telah berjaya memanipulasi pemikiran umat islam di nusantara ini (baca: gugusan kepulauan melayu), bahawa tahap tertinggi dicapai bagi seorang Islam adalah apabila ia telah berjaya dan selesai mengerjakan haji ke makkah al-mukarramah. Pemikiran ini telah ditanam dari nenek moyang kita sehinggalah ke generasi hari ini. Walhal sebagai seorang muslim, ia wajib menjalankan tugas khalifah, iaitu memastikan seisi alam ini menyaksikan syahadah yang agung, Laa ilaaha Illallah, Muhammad Rasululullah. Itulah kemuncak ustaziatul ‘alam yang wajib dilaksanakan bagi seorang Islam. Dan Tok Janggut adalah antara figure yang cuba menjalankan kewajipan syahadah ini.

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” [Surah Al-Baqarah, 2:30]

Di bawah ini disertakan bahan perkongsian yang dipetik dari laman web raykinzoku yang ditulis oleh Tengku Ahmad Zarir, seorang graduate dari Kinki University, Osaka.

Penulis asal berharap agar lebih ramai orang akan mengenali Tok Janggut bukan kerana gambar jasad beliau diperlakukan oleh Inggeris, tetapi kerana keberanian dan kematangannya dalam berjuang demi agama dan bangsa.

Tok Janggut …….
atau nama sebenar, Haji Mat Hassan bin Panglima Munas.
Syahid pada hari ini 24 Mei,
dalam perjuangan menentang penjajahan Inggeris,
di Jajahan Pasir Puteh, Kelantan,
93 tahun yang lampau ……
Al Fatihah …..

Dahulu, lebih kurang tiga tahun yang lepas, saya pernah mencatit satu entri khas berkenaan Tok Janggut.

Apa yang asalnya diniatkan sebagai satu catitan kasual, sebagai menyempurnakan hajat seseorang, telah dengan tidak semena-menanya mendapat tumpuan ramai sehingga sendat dengan ratusan komen menyatakan minat. Dalam banyak banyak komen yang saya perhatikan, tidak kurang ada yang menarik, yang menyebabkan saya merenung kembali kisah perjuangan Tok Janggut, contohnya seperti komen ini :

i am an amateur historian. thank you for the write up. your photos will be useful for those researching on Kelantan and its history. i had the privilege of meeting 2 of Tok Janggut’s grandson. they are proud their grandfather was a shahid. history has downplayed the extent and significance of the fight between tok janggut and the administrators then. it was a jihad of the muslims against the british rule.

Merenung kembali, memang benar sejarah kurang berlaku adil kepada Tok Janggut. Kisah perjuangan Tok Janggut, walaupun kini diabadikan dalam lembaran sejarah tanahair, disanjung dan diajar di sekolah, dirasakan seolah-olah masih atau sengaja dibiarkan tergantung. Tidak keterlaluan jika saya katakan, seolah-olah sama sebagaimana yang diperlakukan oleh Inggeris terhadap jasad Tok Janggut di Padang Bank.

Apa yang saya maksudkan dengan ” tergantung ” di sini adalah bila mana rata-rata sumber utama rujukan sejarah ( authorized sources ), dalam menghuraikan kronologi dan sebab musabbab kepada kebangkitan Tok Janggut, hanya mengutarakan faktor permasalahan cukai dan faktor kehilangan kuasa politik pembesar Melayu tradisional ( feudalisme ) sebagai punca.

Di sini, saya petik beberapa contoh dari huraian Arkib Negara Malaysia dan buku teks sejarah Tingkatan Lima sebagai bukti :

Campurtangan British di Negeri Kelantan pada awal abad keduapuluh telah menyebabkan berlaku beberapa perubahan dasar sistem pentadbiran di negeri tersebut.

Pihak British telah memperkenalkan sistem-sistem cukai yang baru yang bercanggah dengan kebiasaan rakyat tempatan dan telah melantik pegawai-pegawai untuk menggantikan tempat pembesar-pembesar daerah tradisional.

Kewujudan alat-alat pentadbiran dan campurtangan pihak British dalam pentadbiran Negeri Kelantan ini telah menggugat kedudukan pembesar-pembesar daerah serta menimbulkan kemarahan mereka yang selama ini memiliki banyak keistimewaan.

From :

184532791

* Buku Teks Sejarah Tingkatan 5 ( KBSM ), Dewan Bahasa & Pustaka, Cetakan Keempat 2006, Percetakan Watan Sdn Bhd ( Nota : Perenggan berkaitan di ” highlight ” bagi memudahkan rujukan. )

Sebenarnya, apa yang dinyatakan oleh sumber sumber di atas tidaklah bersalahan dengan apa yang benar benar telah berlaku. Cuma, secara peribadi, menyampaikan kisah Tok Janggut dalam konteks perjuangan membantah cukai dan kehilangan kuasa politik tradisional, bukan sahaja mengabaikan butiran penting lain dalam kronologi kejadian malah dirasakan mampu memberikan implikasi negatif kepada perkembangan minda generasi muda. Seolah-olah menyatakan bahawa bangsa Melayu berasal dari kelompok yang kedekut dan taksub dengan feudalisme. Apakah sebenarnya yang ingin dibuktikan melalui huraian sedemikian ?

Sedar atau tidak, dengan pentafsiran sedemikian juga, kita telah berjaya menyempurnakan agenda penjajah Inggeris tanpa mereka sendiri perlu bersusah payah menyempurnakannya. Sejarah membuktikan bahawa penjajah Inggeris sememangnya mahu perjuangan Tok Janggut digambarkan sedemikian, kerana mudah bagi mereka melabel beliau sebagai penjenayah dan pengkhianat (tidakkah kita selalu diajar, membantah arahan pihak berkuasa adalah satu jenayah?)...

….dan sejarah juga membuktikan bahawa dengan menonjolkan Tok Janggut sebagai seorang penjenayah dan pengkhianat, mereka telah berjaya mengalihkan perhatian orang Melayu Islam dari memikirkan isu global berkaitan umat Islam yang sedang hangat ketika itu !

Laporan berikut, yang dipetik dari akhbar The New York Times, bertarikh 15 November, 1914, menjelaskan usaha awal Inggeris untuk memastikan orang Melayu terus terserkup di bawah tempurung :

17708716

Source :

Menurut laporan di atas, pada 14 November 1914, Sultan Kelantan ( Sultan Muhammad IV, 1900 ~ 1920 ), telah mengeluarkan jaminan taat setia kerajaan Kelantan kepada Inggeris ekoran Perang Dunia Pertama di Eropah.

Inggeris pada masa itu, sedang berperang dengan kerajaan Turki Uthmaniyyah yang bersekutu dengan Austria-Hungary dan Jerman. Inggeris telah menekan pihak istana untuk mengisytiharkan solidariti bersama – tindakan yang mengecewakan Tok Janggut lantas memilih untuk bangkit sendiri menentang Inggeris …..

Tetapi mengapa Kelantan ? Mengapa Turki Uthmaniyyah !?

Perlu diingatkan bahawa pada masa itu, kerajaan atau empayar Turki Uthmaniyyah dianggap oleh kebanyakan umat Islam di dunia, termasuk juga di Kelantan, sebagai pelindung serta pemimpin ummah. Kebetulan pula di Kelantan, hampir keseluruhan penduduk adalah beragama Islam bermazhab Shafie ( dinyatakan di situ, ” Shaffa Mohammedanism ” ) dan kuasa politik adalah di tangan pemerintah beragama Islam ( walaupun di bawah pengaruh Inggeris ).

Walaupun demikian, itu bukanlah perkara yang paling dirisaukan oleh Inggeris. Inggeris lebih gusar dan khuatir akan hakikat hubungan dan pergantungan Kelantan dengan Timur Tengah dari sudut ideologi dan politik, yang telah berlangsung sejak berkurun lamanya. Ramai rakyat Kelantan berulang alik ke Makkah untuk menuntut ilmu, menunaikan ibadat Haji dan tidak kurang juga ada yang memiliki kepentingan di sana. Tok Janggut berada dalam kelompok ini, seorang terpelajar yang pernah menuntut ilmu dari Pattani hingga ke Makkah.Kebetulan juga, Makkah ketika itu merupakan wilayah Turki Uthmaniyyah, yang pastinya sedang marak dengan propaganda anti-Inggeris ketika Inggeris sedang berperang dengan Turki. Inilah yang dirisaukan oleh Inggeris.

Walau bagaimana pun, dalam hal ini, menyedari hakikat masyarakat Melayu yang amat mentaati Raja, Inggeris telah mengambil jalan memaksa pihak Istana untuk menyatakan pendirian yang selari dengan mereka, dengan harapan, kemarahan masyarakat Islam Kelantan terhadap peranan Inggeris dalam Perang Dunia Pertama dapat dikekang.

Namun, malang bagi Inggeris, jaminan yang diberi hanya bertahan selama lima bulan sahaja dan ” kekacauan ” ( disturbance ) yang dirisaukan telah benar benar berlaku di Pasir Puteh pada April 1915, di bawah pimpinan Tok Janggut ( antara sebab mengapa Tok Janggut diisytiharkan Inggeris sebagai ” pemberontak “ dan ” pengkhianat “ ).

Apa yang menarik, perkara yang paling dirisaukan Inggeris di Kelantan sebenarnya telah terlebih dahulu berlaku di Singapura, kubu kuat Inggeris di Asia Tenggara. Pada Februari 1915, askar upahan Inggeris dari India yang beragama Islam telah bangkit memberontak. Peristiwa berdarah yang dikenali sebagai Dahagi Singapura 1915 atau The 1915 Singapore ( Sepoy ) Mutiny ini, telah menyebabkan lebih kurang 50 orang Eropah terkorban. Puncanya, tidak lain tidak bukan adalah kerana peperangan Inggeris dengan Turki Uthmaniyyah, ditambah pula dengan fatwa berjihad yang dikeluarkan oleh kerajaan Uthmaniyyah. Dikatakan Tok Janggut telah mengikuti perkembangan pemberontakan ini lalu merancang penentangan di Pasir Puteh.

Biar pun segera ditumpaskan, kejadian pemberontakan ini begitu memalukan Inggeris. Mengambil iktibar, Inggeris telah mengambil langkah berjaga jaga dan malang sekali, penentangan Tok Janggut menyusul dua bulan selepas itu dalam keadaan Inggeris sudah bersedia. Akibatnya, Tok Janggut telah diganyang sedasyat dasyatnya oleh Inggeris dan ini dapat disaksikan melalui bagaimana jenazahnya diperlakukan di Padang Bank.

Mengenangkan apa yang telah dilalui oleh Tok Janggut, adalah dirasakan amat tidak wajar jika kisah beliau terus dibaca dalam konteks sedia ada ( penekanan kepada permasalahan cukai & kehilangan kuasa feudal ). Perhatian perlu diberikan kepada konteks yang lebih global seperti yang dinyatakan di atas – sesuai dengan keadaan dunia masa kini serta hakikat diri dan latar belakang Tok Janggut sendiri.

Tok Janggut sebenarnya bukanlah seorang jaguh kampung yang buta huruf. Beliau adalah seorang yang terpelajar, yang pernah mengembara menuntut ilmu dari Pattani sehingga ke Makkah. Kerana itu, rangkaian serta jaringan maklumatnya cukup baik. Beliau jelas tahu apa yang sedang berlaku di dunia ketika itu, khususnya nasib yang menimpa Dunia Islam – kecelaruan dan perpecahan yang melanda umat Islam angkara masalah dalaman dan penjajahan asing. Beliau juga sedar bahawa simbol kekuatan politik umat Islam tika itu, Empayar Turki Uthmaniyyah, sedang diancam dan cuba dihapuskan oleh Inggeris melalui Perang Dunia Pertama.

Kerana itu juga, Tok Janggut adalah seorang yang berfikiran GLOKAL ( yakni, a person who thinks globally and acts locally ). Ini dapat dilihat melalui keprihatinan beliau terhadap nasib Dunia Islam yang dipadankan dengan suasana setempat, yang kemudiannya ditafsirkan melalui penentangan bersenjata pada tahun 1915.

Sayang sekali, hakikat ini selalu sahaja tenggelam, samar samar atau langsung gagal dinyatakan dalam huraian kontemporari sejarah Tok Janggut, hingga menampakkan perjuangan beliau sebagai bercorak parokial ( kekampungan ) yang hampir tidak membawa apa apa makna.

BACAAN BERKAITAN

Nasron Sira Rahim, Berita Harian : ” Tok Janggut “

INGGERIS cuba menyembunyikan cerita sebenar mengenai Tok Janggut. Lelaki itu dan kumpulannya dituduh penderhaka kepada sultan, bangsa dan tanah airnya iaitu Kelantan.

Perjuangan tokoh yang nama sebenarnya, Mat Hassan Panglima Munas itu cuba dinafikan, malah perkataan ‘jihad’ yang dilancarkan Tok Janggut diganti dengan perkataan ‘pemberontakan’ dan ‘penderhakaan’.

Rujukan alternatif

Emmeline Tan, The Star Online ; November 24, 2007 : ” One Moment In Time “

The story of a Kelantanese rebel who fought against the British comes alive in the Tok Janggut Trail.

A declaration of jihad (holy war), an insurrection against foreign invaders, the death of a rebel leader and the parade of his corpse before it was hung upside-down in public as a warning – this is the story of Kelantan’s Tok Janggut.

SP Star : ” Penentangan di Kelantan “

Pengaruh luar seperti Perang Dunia Pertama dan Dahagi di Singapura pada tahun 1915 juga mempengaruhi penduduk Kelantan melancarkan kebangkitan terhadap pentadbiran British.

Orang Kelantan percaya British akan mengalami kekalahan dalam Perang Dunia I. Begitu juga apabila Dahagi meletus di Singapura pada tahun 1915. Penduduk Kelantan mendapat berita bahawa tentera India berjaya membunuh orang Eropah secara beramai-ramai. Kesannya, kejayaan Dahagi ini menyebabkan orang Kelantan tidak lagi menghormati orang Eropah sebagaimana sebelumnya.

Hasrizal Abdul Jamil : ” Hubungan Alam Melayu – Turki : Merentasi Sejarah “

Sebuah lagi catatan penting ekoran daripada gerakan Pan-Islam Sultan Abdul Hamid II adalah tercetusnya Dahagi Singapura pada tahun 1915.

Sehingga pada hari ini, sebab sebenar yang mencetuskan Dahagi tersebut masih belum didedahkan kepada umum kecuali dengan beberapa andaian yang berhasil semenjak beberapa tahun yang lalu. Ini berikutan daripada polisi Britain sendiri yang merahsiakan perkara tersebut.

Dahagi ini sebenarnya bermula ekoran daripada bantahan askar India dan Melayu Muslim daripada dihantar ke Timur Tengah bagi menyertai tentera Arab menentang pemerintahan Khilafah Othmaniah semasa Revolusi Arab 1916.

http://w3.spancity.com/yosri/DaftarT.htm

Tok Janggut

” Nama sebenarnya adalah Haji Mat Hassan bin Panglima Munas.
Selepas Perjanjian Bangkok 1909, British mengambil alih pemerintahan
Kelantan daripada Siam dan mula membawa pelbagai perubahan khususnya
dari segi pentadbiran.

Perubahan yang diperkenalkan telah menyentuh kedudukan dan keistimewaan
pemimpin tradisional di negeri Kelantan. Antara yang paling sensitif ialah mengenai
pengenaan cukai kepala RM 1.00 seorang setahun, pokok buah-buahan 3 sen
setahun, kelapa 3 sen setandan dan sireh 5 sen sejunjung. Pada 29 April 1915,
pentakbiran Jeram, Pasir Puteh, Kelantan telah diambil alih oleh Encik Latiff seorang
pegawai takbir British yang berasal dari luar Kelantan, menggantikan Engku Besar.

Pertelingkahan mengenai cukai dan urusan pengutipan cukai yang terlalu lambat
sehingga berlarutan selama tiga hari, menyebabkan Haji Mat Hassan bin Panglima
Munas enggan membayar cukai. Encik Latiff mengarahkan satu pasukan polis diketuai oleh Sarjan Sulaiman (Che Wan) bertolak ke Kampung Tok Akib dan menemui Haji Mat Hassan bin Panglima Munas pada 29 April 1915.

Dalam satu pergelutan yang berlaku, Sarjan Sulaiman telah terbunuh. Haji Mat Hassan bin Panglima Munas kemudiannya menghimpunkan orang-orangnya menuju ke Pasir Puteh. Encik Latiff pula telah melarikan diri ke Kota Bharu. Bantuan daripada Singapura dan Negeri Melayu Bersekutu dikejarkan ke Pasir Puteh pada 6 Mei 1915.

Satu pertempuran berlaku pada 25 Mei 1915 di Kampung Merbuk dan Kampung Pupuh. Kebangkitan Haji Mat Hassan bin Panglima Munas menyebabkan Sultan Kelantan yang memerintah pada masa itu merasa terancam dan menganggap Tok Janggut sebagai penderhaka dan dalam pertempuran di Kampung Pupuh, Haji Mat Hassan bin Panglima Munas telah terbunuh. Mayat Tok Janggut di bawa ke Kota Bharu dalam kereta lembu yang memakan masa satu hari.

Setelah digantung beberapa hari di hadapan istana, di Padang Bank (Padang Merdeka) mayat Haji Mat Hassan bin Panglima Munas dikebumikan di Pasir Pekan. “

GAMBAR BERKAITAN

PADANG BANK, KOTA BHARU

Padang Bank di Kota Bharu 1930

* Poskad lama awal 1930an, yang memaparkan Monumen Perang Dunia Pertama dan Padang Bank di Kota Bharu. Imej ” dipinjam ” dari blog Northernmalaya. Turut kelihatan adalah bangunan Istana Jahar. Foto dirakam sekitar 1930an.

Tok Janggut

*dikatakan inilah mayat Tok Janggut. Ada yang mengatakan ini bukan mayat Tok Janggut tetapi adalah salah seorang pengikutnya yang terbunuh dalam peperangan bersama Tok Janggut, ada yang mengatakan British tersalah mengecam identiti Tok janggut. Bagaimanapun, ia tidak disokong oleh bukti yang kuat. Penulis asal percaya inilah jasad Tok Janggut.

tok janggut digantung

*Setelah gugur syahid di Pasir Puteh, jasad Tok Janggut telah dibawa ke Kota Bharu dan digantung songsang di khalayak ramai, di Padang Bank. Sebagai tontonan dan pengajaran kepada rakyat Kelantan yang terfikir untuk menentang Inggeris.

18384060jpg

* Monumen Perang Dunia Pertama dan Padang Bank pada masa sekarang. Foto dirakam awal Jun 2008.

a-bilingual-description-on-tok-janggut-and-his-life-story-and

*diskripsi dwibahasa mengenai Tok Janggut dan kisah hidupnya.

17928662jpg1

17928663jpg1

* Keadaan makam Tok Janggut pada masa sekarang di Pasir Pekan. Foto dirakam pada awal Jun 2008. Kawasan di mana jasad Tok Janggut dikebumikan bukanlah tanah perkuburan. Beliau ditanam bersendirian, jauh dari orang lain, di dalam sebuah liang lahad tanpa nisan(sehingga seseorang membuat keputusan untuk meletakkan sesuatu di kuburnya)

9728273

*Penduduk tempatan mahukan Tok Janggut dihormati.

20020000827g1

* Tentera British bergambar. Tulisan di kaki mereka jelas menunjukkan Pasir Puteh 14-10-1915. Lebih kurang 5 bulan selepas pemberontakan yang mahsyur itu berlaku di tempat ini. Askar ini dihantar dari Singapore dan gambar ini membuktikan bahawa mereka masih berada di sana walaupun sudah berbulan berlalu sejak kematian Tok Janggut. Mungkin askar ini mahu berjaga-jaga dari pemberontakan yang mungkin berlaku oleh para pengikut Tok Janggut.

Sumber dari of Arkib Negara Malaysia ( National Archive ) search site.

Sumber : http://www.kongsiblog.com/2009/08/perjuangan-sebenar-tok-janggut/


____________________________________________________________________________________

Siapa Haji Mat Hassan?

Haji Mat Hassan lebih dikenali dengan nama Tok Janggut. Dikatakan beliau mendapat gelaran ini kerana janggut panjangnya. Bagaimana kalau aku katakan yang nama Tok Janggut ini sengaja dipopularkan berbanding dengan nama asal beliau kerana ia adalah SATU STRATEGI BRITISH untuk menenggelamkan atau menyembunyikan unsur-unsur jihad yang diperjuangkan oleh Tuan Haji. Sekadar pendapat peribadi.

Isu 1: Ada apa dengan haji?

Bilamana disebutkan nama seseorang itu bermula dengan Haji, contohnya Haji Wan, akan terbayang kepada kita wajah seorang pakcik yang tenang wajahnya, berkopiah, dan sedang senyum ke arah kita. Satu bayangan atau persepsi yang dirasai oleh semua orang tanpa perlu diajarkan kepada mereka. Kesamaan universal!

Mungkin ada yang kurang faham sejauh mana peranan Haji dalam kebangkitan masyarakat menentang penjajah. Untuk melihat impak Haji ini kita kena terjun dan menyelami situasi masyarakat nusantara pada ketika itu. Haji ketika itu dikenali sebagai satu fenomena! Fenomena Haji AMAT DITAKUTI oleh penjajah sehingga memaksa seorang orientalis yang tersohor, Dr. Christian Snouck Hugronje menjalankan satu penyelidikan khusus bagi mendalami amalan agama dan adat budaya masyarakat setempat.(Acheh)

Hasil dari penyelidikan Snock Hugronje, beliau mengatakan:

“Belanda tidak perlu takut kepada pengaruh Haji Indonesia kerana mereka hanya pulang dengan serban, iaitu symbol Haji semata-mata dan tidak semestinya bersikap benci kepada orang kafir. Tetapi jika mereka pulang dengan ilmu pengetahuan Islam sebagai satu cara hidup lengkap, termasuk politik maka kelompok haji ini mesti diawasi oleh pihak penguasa….”

Hebatnya pengaruh Haji ini sehinggakan British mengeluarkan arahan memaksa Sultan Muhammad IV mengeluarkan titah perintah melarang rakyat (yang dikalangannya terdapat ramai ulama) menyokong kerajaan Turki Uthmaniyyah. Malah British juga memaksa mufti Kelantan ketika itu mengeluarkan satu surat sokongan menyokong kerajaan British dalam peperangan!

Ringkasnya kita dapat simpulkan yang nama Haji Mat Hassan itu sahaja sudah cukup untuk menggerunkan British ketika itu!

Isu 2: Cukai yang membebankan

Semasa dibangku sekolah dahulu, aku diajar yang kebangkitan Tok Janggut adalah disebabkan oleh cukai semata-mata. Sebelum pergi dengan lebih jauh lagi, syabas dan tahniah aku ucapkan kepada pihak kementerian kerana hari ini fakta tersebut telah diperbetulkan!

Sultan Mansur merupakan Sultan Kelantan yang memakai gelaran Sultan Muhammad III. Sultan Mansur merupakan seorang sultan yang taat beragama dan warak. Baginda termasuk umara’ yang mendampingi ulama. Antaranya adalah, Haji Abdul Malik Sungai Pinang, Tok Ku Syed Hakim@Syed Muhammad bin Syed Alwi, Imam Haji Nik Wan Daud, Imam Haji Abdullah, Imam Haji Mahmud Tuan Padang, Haji Muhammad Ta’, Haji Ismail Langgar, Haji Daud Kampung Menuang, Haji Taib anak Tuan Padang dan Haji Nik Abdul Rahman Dakwat. (Perhatikan kaitan Haji dan ulama!!!)

Sultan Mansur Syah telah menguatkuasakan perlaksanaan undang-undang SYARAK dalam acara guaman sama ada jenayah ataupun mal. Selain perlaksanaan undang-undang hudud ke atas pencuri dan qisas ke atas pembunuh, baginda juga menguatkuasakan undang-undang ta’zir ke atas orang-orang yang tidak berpuasa dan perempuan yang tidak menutup aurat.

Sesungguhnya, zaman Sultan Mansur merupakan suatu zaman gemilang dalam sejarah perundangan Islam dan kehidupan keagamaan rakyat negeri Kelantan. Daulat Tuanku.

Kelantan menerima pengaruh British yang bertindak sebagai penasihat semenjak tahun 1903 namun British terlibat secara lansung dalam pentadbiran Kelantan selepas 1910 setelah Kelantan membantah Perjanjian British-Siam 1909.

Campurtangan British dalam pentadbiran Sultan Muhammad IV menyaksikan British memperkenalkan peraturan baru. Antaranya adalah Sistem Pemilikan Tanah Torrens! Bilamana system ini diperkenalkan, secara automatiknya ia menolak undang-undang tanah tradisional Melayu.

Apa undang-undang tanah tradisional Melayu?

Nah, buka mata anda. Ketahuilah semua bahawa undang-undang tanah tradisional Melayu adalah undang-undang tanah ISLAM!!, iaitu berdasarkan prinsip ihya(usaha) dan thajir(tanda). Maka pengenalan system tanah baru sekaligus MENOLAK undang-undang Islam!

Sahabat-sahabat sekalian, kalau sekarang ini bilamana PAS menyuarakan keinginan untuk melaksanakan Hudud, kala itu sudah ada penyokongnya kerana mereka sudah tahu keberkesanannya. Apatah lagi reaksi masyarakat yang ketika itu sememangnya HIDUP di bawah perlaksanaan hukum Islam(Zaman Sultan Mansur), lalu tiba-tiba ingin dihapuskan! Maka ketahuilah sahabat-sahabat semua, perjuangan Tok Janggut dan kawan-kawan bukan setakat menentang cukai yang tinggi tapi yang lebih penting daripada itu adalah perjuangan MENENTANG PENGHAPUSAN UNDANG-UNDANG ISLAM!

Saat itu menyaksikan rakyat membantah cadangan British ini. Surat-surat bantahan dihantar oleh rakyat kepada pihak berkuasa. Salah satunya, datang dari penduduk Kampung Cherang Tuli. Kampung Cherang Tuli merupakan salah sebuah kampung yang terlibat dalam kebangkitan ini. Nah, lihatlah sendiri, penentangan ini BUKAN penentangan cukai semata-mata, tapi PENENTANGAN PENGHAPUSAN UNDANG-UNDANG ISLAM!

Isu 3: Kebangkitan peribadi

Terima kasih kepada Prof Nik Anuar Nik Mahmud di atas kupasan yang cukup menarik dalam isu ini. Mungkin ada yang mengatakan kebangkitan Haji Mat Hassan ini lebih bersifat individu, kebangkitan untuk meraih kepentingan sendiri semata-mata. Atau mungkin ada yang berpendapat pemberontakan ini hanya berpunca dari kekecewaan pembesar daerah mengenai kekuasaan dan kedudukannya.

Aku ingin bertanya:

Berapa usia Tok Janggut@Haji Mat Hassan ketika beliau memimpin penentangan ini?

Tok Janggut pada ketika itu berusia 65 tahun. Ulangan, 65 tahun. Apakah seorang yang sudah berusia sanggup melawan British yang sangat berkuasa itu atas dasar kepentingan diri semata-mata? Bukankah harga yang perlu dibayar dengan menentang British jauh lagi MAHAL berbanding harga cukai tinggi yang dikenakan!

Harga sebuah perjuangan!

Harga sebuah perjuangan?

Sahabat,

British punya angkatan tentera yang tidak usah dicerita akan ramainya. Punya puluhan kapal-kapal perang yang sedia membedil mereka-mereka yang membuat angkara.

Tapi mereka yang memberontak di Pasir Puteh ini memiliki apa?

Mereka tidak ada kapal perang.

Mereka tidak ada bedil-bedil atau senapang-senapang secanggih askar British.

Mereka tidak punya angkatan tentera yang ramai.

TAPI MEREKA MEMILIKI SEMANGAT JIHAD FISABILILLAH!!

Semangat inilah yang dibuktikan oleh Khatib Abu Bakar yang berdepan dengan tentera Inggeris berbangsa Sikh tanpa rasa gementar dan takut sedikit pun. Beliau hanya bersenjatakan sebilah golok!

Isu 4: Pemberontakan reaktif

“Pemberontakan di Pasir Puteh ini adalah sebagai satu respon di atas tindakan British yang kurang ajar. Ia hanya bersifat lokaliti semata-mata dan tidak tersusun.”

Aku MENOLAK pendapat ini atas beberapa alasan:

1. Seruan Jihad

Shaykh-al-Islam, Khayri Effendi telah mengeluarkan fatwa Jihad-I Ekbar Fardi Ayn terhadap Britain dan sekutu-kutunya pada 14 November 1914. Sebagai reaksinya, British telah mengeluarkan enakmen MELARANG akhbar-akhbar tempatan dari menyiarkan berita mengenai peperangan antara British dengan Turki Utmaniyyah pada 21 November 1914. Pemberontakan Tok Janggut adalah pada 1915.

Jadi macam mana seruan jihad ini boleh sampai di Tanah Melayu? Pertama-tamanya, mari kita melihat siapa itu Haji Mat Hassan.

Tahukah anda Haji Mat Hassan pernah menuntut di Mekah dan berguru dengan Syeikh Wan Ahmad Al-Fathani. Haji Mat Hassan pulang dari Mekah pada tahun 1910.(Rujuk tulisan atas untuk melihat apa yang terjadi di Kelantan pada 1910)

Siapa Syeikh Wan Ahmad? Beliau merupakan guru kepada hampir seluruh ulama nusantara ini! InsyaAllah aku akan mengupas berkenaan Syeikh Ahmad ini. Ringkasnya Syeikh Ahmad ini merupakan pengasas kepada persatuan orang Melayu iaitu Jami’yatul Fathaniyah di Mekah dan dilantik oleh Sultan Abdul Hamid II sebagai Ketua Jawatankuasa Percetakan Kerajaan Othmaniyyah. Malah beliau juga dianugerahkan kerakyatan Uthmaniyyah pada 1889.

Syeikh Wan Ahmad Al-Fathani –> Tuan Haji Mat Hassan

2. Sebelum pemberontakan di Kelantan ini, telah berlaku beberapa siri pemberontakan:

1833, Vietnam(Champa) - Gerakan pembebasan oleh Katip Sumat. Tidak kenal Katip Sumat? Mari aku terjemahkan. Katip Sumat ini adalah nama yang telah mengalami evolusi, asalnya Katip Sumat ini merujuk kepada Khatib Abdul Samad!

Akhir abad ke-19, Indonesia - Cetusan gerakan kesedaran Gerakan Pan-Islamismee oleh Konsul Sadik Bey dan Duta Muhammad Kamil Bey.

1915, 15 Februari, Singapura - Askar-askar Indian Muslim dari pasukan 5th Light Infantry, di bawah pimpinan Haji Nur Alam Shah, Imam Masjid Kampung Jawa telah memberontak sebagai menyahut seruan jihad Turki Uthmaniyyah.

Sebenarnya 3 pemberontakan ini saling berkait antara satu sama lain. InsyaAllah akan aku ulas di tulisan yang akan datang.

3. Pemberontakan Singapura

Pemberontakan di Singapura menjadi topik perbincangan orang-orang Melayu di Kelantan. Calvert Wells, seorang pegawai British di Kelantan mencatatkan:

“…the Malays in Pasir Mas were said to be discussing the Singapore mutiny before the news was known to the Kelantan Government.”

4. Usaha British

Selain dari memaksa Sultan mengeluarkan titah untuk menangkap Tok Janggut dan pengikut-pengikutnya, British juga mengarahkan kapal H.M.S Calmus mengawal Kuala Semerak. Mengapa harus mengawal perairan? Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghalang bantuan asing tiba.

Bantuan asing itu merujuk kepada siapa? Fikir-fikirkan!

5. Waktu pemberontakan berlaku

Pemberontakan yang dipimpin oleh Tok Janggut ini berlaku pada bulan April. Apa yang uniknya bulan April ini?

Kebiasaanya, pada bulan April, padi telah dituai. Masyarakat pada bulan ini dan beberapa bulan seterusnya hanya melakukan kerja-kerja ringan seperti berkebun dan mengutip hasil-hasil hutan. Maka dengan kata lain, gerakan pada bulan ini tidak akan membantutkan perkembangan ekonomi masyarakat setempat! Adakah ini masih lagi belum menunjukkan ketersusunan gerakan ini?

6. Tok Janggut, seorang penganalisa

Cantiknya sewaktu pemberontakan ini berlaku, pentadbiran colonial di Kelantan sedang berdepan dengan beberapa masalah. Antaranya adalah masalah kewangan yang teruk sehingga menyebabkan gaji kakitangannya tertunggak beberapa bulan.

7. Sultan yang misteri

Walaupun dijelaskan yang Sultan Muhammad IV mengeluarkan titah supaya rakyat Kelantan menyokong British, namun itu hanya dibuat atas dasar keterpaksaan. British tidak mempercayai Sultan Kelantan, lantaran itulah British bertindak mengerahkan askar mereka untuk menangkap Tok Janggut dan pengikut-pengikutnya. Asalnya, urusan pemberontakan ini diminta diselesaikan oleh Sultan.

Sultan Muhmmad pernah mengatakan tentera Jerman mesti menang dalam peperangan dengan British. Tentera Jerman adalah sekutu Turki!

Malah, menurut Wells, ketika beliau sedang mengukur keluasan Sungai Kelantan dengan tujuan untuk membina stesyen kereta api di tebing sebelah Kota Bharu. Ketika itu, Sultan Terengganu mudik dari kuala ke Kota Bharu. Kapal Sultan Terengganu telah melanggar bot peralatan mengukur Wells dan salah satu bot yang digunakan terbalik meskipun Wells telah berusaha supaya kapal Sultan itu mengelaknya. Sultan Terengganu tersenyum sahaja ketika kapalnya bertindak demikian. Wells juga mengatakan yang Sultan Kelantan dan Sultan Terengganu selalu bertemu dan kedua-duanya tidak menyukai British!

Nah, sudah terang lagi bersuluh akan keteraturan gerakan ini sebenarnya. Pernah dahulu aku menulis tentang Grand Design pemberontakan menentang penjajah. Maka artikel ini mengupas sedikit sebanyak mengenai Grand Design ini. Sesungguhnya gerakan menentang penjajah di Nusantara ini bukanlah gerakan yang semborono tanpa melibatkan perancangan yang teliti, cuma kita sahaja yang buta! Buta kerana sejarah kita ditulis untuk memenangkan satu pihak sahaja. Sejarah kita ditulis untuk mengagungkan pihak-pihak tertentu sahaja.

*Bahan-bahan rujukan yang digunakan:

1. Tok Janggut, Pejuang atau Penderhaka; Nik Anuar Nik Mahmud
2. Ulama dalam sorotan perjuangan kemerdekaan; Riduan Mohamad Nor, Mohd Fadhli Ghani
3. Keturunan raja-raja Kelantan dan peristiwa-peristiwa bersejarah; Abdullah bin Mohamed
4. Ikhtisar sejarah Kelantan; Abdul Razak Mahmud
5. http://ulama-nusantara.blogspot.com/2006/11/100-tahun-kewafatan-syeikh-ahmad-al.html
6. http://ulama-nusantara-baru.blogspot.com/2008/05/syeikh-daud-al-fathani-pengarang-ulung.html

Petikan dari http://blogs.iium.edu.my/junaidi/category/rencana/

bookmarks: 1 comments | edit post